Rabu, 18 Agustus 2010

The Lost Smile (Again)

Kembali kedamaian yang mungkin telah hilang dari hidupku kini terusik kembali. Baru 1 bulan aja aku merasa mencintai pekerjaanku kini seakan harus menopang beban berat kembali. Terlalu banyak tuntutan, ini, itu segalanya, tidak mempertimbangkan aspek SDM. Masing-masing seksi merasa kekurangan orang, setiap keterlambatan pekerjaan dan ketidakberesan pekerjaan adalah kurangnya SDM. Kalau ditempatkan 100 orang pada satu seksi juga gak bakalan beres pekerjaan kalau job descripstion dan rasa tanggung jawab tiap pegawai tidak ada.

Setiap orang juga merasa paling benar, merasa paling tau segalanya. Ada hal-hal yang harus dirundingkan dalam penyelesaian masalah, tidak dengan pendapat pribadi yang diagung agungkan. Disini aku gak merasa paling benar juga, tapi aku adalah orang yang tau sampai batas mana kemampuannku, tidak seperti mereka yang hanya berpura pura.

Impian untuk tidak lembur bakalan sulit kuterapkan, karena bakalan sangat-sangat sulit sekali bagiku untuk membagi waktu. Laporan, laporan dan laporan terus. Terjebak dengan rutinitas yang membuat aku muak, pergi pagi pulang malam, hingga tidak sempat untuk membuat perencanaan untuk membuat jadi lebih baik.

Semoga ada hikmah dari semua yang kualami ini. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik buatku. Semoga aku masih diberi kesempatan untuk menjadi manusia yang lebih baik.Amin ya Rob..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar