Rabu, 18 Agustus 2010

The Lost Smile (Again)

Kembali kedamaian yang mungkin telah hilang dari hidupku kini terusik kembali. Baru 1 bulan aja aku merasa mencintai pekerjaanku kini seakan harus menopang beban berat kembali. Terlalu banyak tuntutan, ini, itu segalanya, tidak mempertimbangkan aspek SDM. Masing-masing seksi merasa kekurangan orang, setiap keterlambatan pekerjaan dan ketidakberesan pekerjaan adalah kurangnya SDM. Kalau ditempatkan 100 orang pada satu seksi juga gak bakalan beres pekerjaan kalau job descripstion dan rasa tanggung jawab tiap pegawai tidak ada.

Setiap orang juga merasa paling benar, merasa paling tau segalanya. Ada hal-hal yang harus dirundingkan dalam penyelesaian masalah, tidak dengan pendapat pribadi yang diagung agungkan. Disini aku gak merasa paling benar juga, tapi aku adalah orang yang tau sampai batas mana kemampuannku, tidak seperti mereka yang hanya berpura pura.

Impian untuk tidak lembur bakalan sulit kuterapkan, karena bakalan sangat-sangat sulit sekali bagiku untuk membagi waktu. Laporan, laporan dan laporan terus. Terjebak dengan rutinitas yang membuat aku muak, pergi pagi pulang malam, hingga tidak sempat untuk membuat perencanaan untuk membuat jadi lebih baik.

Semoga ada hikmah dari semua yang kualami ini. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik buatku. Semoga aku masih diberi kesempatan untuk menjadi manusia yang lebih baik.Amin ya Rob..

Sabtu, 23 Januari 2010

Positiv Mental Attitude (PMA)

Kalau kita ngomongin kekurangan orang pasti gak akan ada habisnya, mulai dari kusamnya rambut si rita, hitamnya kulit si james, ilernya mbak tuti, bodohnya si ratna, dll. Tapi, pernah gak kita memikirkan kekurangan diri kita sendiri. Pernah gak kita menilai diri kita sendiri di depan orang. Bukan bermaksud mengajari, tapi intinya adalah kita juga harus bisa me-review diri, mulai dari A sampai z, mulai dari kelebihan sampai kekurangan kita.

Manusia gak ada yang sempurna, pasti setiap kita memiliki kekurangan, apa pun itu. Kalau candil bilangnya "rocker jg manusia", yup, manusia memiliki keterbatasan dan kekurangan. Kekurangan dan keterbatasan kita tidak harus ditutupi dengan melihat kekuranga orang lain dan menganggap diri kita lebih hebat. Mulailah berfikir positif. Mulai hari mu dengan aura positif.

Resolusi tahun 2010 bagiku adalah untuk selalu berfikir dan berprilaku positif, bukan berarti tahun 2009 kemarin aku ber aura negatif, tapi lebih meningkatkan pemikiran-pemikiran positif. Rugi sekali rasanya kalau kita harus menghabiskan energi tubuh hanya untuk berfikir negatif. Emosi contohnya, hanya gara-gara hal sepele lantas kita harus teriak-teriak dan menyalahkan serta mengutuk orang karena pekerjaan kita gagal. Seharusnya kegagalan tersebut kita telaah ulang, apakah sudah benar apa yang kita lakukan. Ambil positifnya saja, kemungkinan Tuhan membatalkan apa yang kita rencanakan dan menggantikan dengan yang lebih baik. Hanya masalah waktu, segalanya pasti akan lebih baik.

Hari ini dan hari esok adalah hari baru, kenapa kita harus mengisi nya dengan hal-hal kemarin yang sudah terlewati. Yang lalu bukan untuk di jadikan beban hari ini dan esok, tapi untuk di jadikan pelajaran untuk hari yang akan datang.


Minggu, 10 Januari 2010

Aku dan sendal jepit


Sabtu (09/01), aku dan temanku bambang ( Fb : bambang.ardiansyah@gmail.com ) iseng muter-muter kota kisaran. Tujuan utama kalau udah malam minggu adalah, beli DVD untuk tontonan malam minggu di rumah. Tujuan kedua adalah nyari sendal jepit buat harian. Pengennya sih beli sendal swallow yang Rp. 5.000 aja.

"Ded, temenin aku cari baju dulu lah.." (bems) , "oke.. ", ujarku. Mampir ke distro-distro yang ada dikisaran, ternyata ukuran bajunya adalah S semua, gyahahahaha.... emang bener, body-body slim seperti aku emang lagi musim. Dengan wajah murung dia mengatakan "koq bajunya ukurannya kecil-kecil semua ya....", dasar Tolet(bems), bukan ukuran bajunya yang kekecilan, tapi badan mu yang kebesaran... hehehehe.....

Setelah lihat sana lihat sini, ada juga di situ ngejual sendal. Kulihat jam sudah menunjukan pukul 10.00 malam. Dia masih asik memilih milih baju. Lama amat sih beli baju aja. Mau beli sendal mau jam berapa lagi. Akhirnya kuputuskan beli sendal di disto tersebut. Setelah pilih sana pilih sini akhirnya dapet juga yang cocok. Eh.. Ukuran 40 koq susah amat ya.., ni toko cuma nyediain barang yang ada di etalase doang. Kurang modal mungkin ya.

Setelah kelamaan mencari, akhirnya aku pun ngasal aja ngambil sendalnya, yang penting ukuran 40. Maka jadilah aku membeli sendal jepit seharga Rp. 55.000. Gile, sendal jepit aja harganya segitu, emang bisa jepit kayak mana ya... Makasih buat yang jual udah terus nyodor2in aku sendal tersebut, padahal gak niat beli yang kayak gitu, tapi ngeliat wajah penjualnya gak tega kalau gak beli.




Jumat, 01 Januari 2010

Persahabatan


"Persahabatan bagai kepompong, merubah ulat menjadi kupu-kupu..." (by : sindentosca). Sebuah lagu yang benar-benar mendefenisikan arti sebuah persahabatan. Seperti yang kualami saat ini di kantor di tempat aku bekerja. Ketika lingkungan di sebuah kantor yang pegawainya berjumlah sangat sedikit dan dengan rutinitas pekerjaan sangat padat, sehingga kami harus menghabiskan sebagian besar hari-hari di kantor, bergelut dengan komputer masing-masing. Untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat saja sudah sangat sulit. Namun semua itu tidak menjadi kendala, karena kami dapat mengisi hari-hari yang suntuk dengan canda tawa. Pekerjaan yang banyak sekalipun dengan adanya dorongan antara rekan kerja sekaligus sahabat sekaligus saudara akan menjadi terasa sangat ringan. Semua dihadapi bersama.

Tetapi semua itu gak bakal aku dapatkan lagi. Per tanggal 30 Desember 2009, pihak DSDM mengeluarkan SK Mutasi terhadap pegawainya, sebanyak 198 orang mengalami mutasi (bisa dibilang, mutasi besar-besaran). Dari 198 orang tersebut 3 diantaranya adalah teman sekantorku. Alhamdulillah mereka dipromosikan menjadi Pinsie semua. Kekosongan bakal aku hadapi pada hari senin tanggal 4 Januari 2009, dimana mereka sudah harus bertugas di tempat kerja barunya masing-masing. Sedih?? iya, pastinya. Semenjak aku mulai bekerja pada tahun 2007, merekalah yang menjadi teman sekaligus pembimbing dan tempat untuk berbagi.

Aku senang mereka di promosikan semua, senang banget, tetapi ada bagian dari diriku yang merasa sangat-sangat kehilangan dengan kepergian mereka. Kuharap segera akan ada pengganti ke tiga sahabatku tersebut.

Sahabat, kaulah yang terhebat....


Jumat, 27 November 2009

Lembaran Baru

ehm...

Agak aneh nih sama judul tulisan ini, "Lembaran Baru". Kalau ngebaca kalimatnya sih seperti orang baru nikah aja, tapi bukan itu. Disini maksudnya ini nih lembaran lembaran baru yang bakal aku corat coret untuk seterusnya. Lembaran lembaran kosong yang akan di isi oleh ide-ide gila, pemikiran-pemikiran konyol, caci maki, sumpah serapah dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan hidupku.

Pengantar ini ku tulis sedikit aja, karena aku masih dalam tahap pembelajaran dalam hal menulis. Aku juga gak tau kedepannya akan seperti apa blog ini, tapi yang pasti akan tetap terus ku update. Kalau suka ya di tulis, kalau enggak juga gak apa-apa (hehe.. aneh..).

Sampai saat ini aku masih lebih senang mengupdate kegiatan-kegiatanku via Facebook, seperti orang kebanyakan. Tapi klo ngeblog, baru ini, karena kayaknya ribet banget. Harus mengatur halaman HTML (kagak ngerti). Tapi sekarang di paksa ngeri ajalah, sambil belajar. Tulisan juga masih awut-awutan, gak jelas. Katanya sih orang yang sering menuangkan apa yang ada dipikirannya ke dalam tulisan-tulisan akan lebih nyantai hidupnya, karena sebagian bebannya berkurang.

Oke dech, sampai di sini dulu tulisan ini.

(Dedy Kurniawan S)